This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Macan Tutul Terkena Jebakan Babi di Sukabumi: Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Selamat

Macan Tutul Terkena Jebakan Babi di Sukabumi: Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Selamat
Foto Ilustrasi sumber: halimunsalak.org


Seekor Macan Tutul Terjerat Jebakan Babi di Kabupaten Sukabumi


Seekor macan tutul terkena jebakan babi di Sukabumi. Hewan langka itu tak sengaja terkena jebakan, namun kondisinya selamat dan berhasil dievakuasi. Hewan dengan nama latin Panthera pardus melas itu tidak sengaja terjerat jebakan babi pada Rabu (27/12/2023) pagi di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian pun membenarkan kabar tersebut. "Ada warga menjebak babi, saat dicek ternyata macan tutul, sudah komunikasi dengan pemadam kebakaran, tapi enggak sanggup karena ukurannya besar," kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.


Koordinasi antara Kepolisian dan BKSDA Sukabumi untuk Menangani Macan Tutul


Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan BKSDA Sukabumi untuk menangani macan tutul tersebut. Polisi juga sudah meminta warga untuk tidak mendekat ke lokasi. "Sudah menghubungi BKSD. Kita juga mengamankan lokasi agar warga tidak mendekat dan tidak terganggu si macan tutul ini karena pancangnya takut lepas," ujarnya.


Macan Tutul Berhasil Dievakuasi oleh Tim Gabungan


Pada akhirnya, macan tutul yang terperangkap jerat Babi di Kabupaten Sukabumi itu berhasil dievakuasi oleh Polsek Kalibunder, tim gabungan BKSDA dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC). "Alhamfulillah, macan tutul jantan dengan panjang 1 meter dan berat 25 kilogram berhasil di evakuasi dalam keadaan hidup, dan rencana kita bawa langsung ke pusat penyelamatan satwa Cikananga Nyalindung," kata Abi Budiharto, aktivis satwa liar Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga.


Pemeriksaan dan Perawatan terhadap Macan Tutul yang Terluka


Menurut Abi, macan tutul tersebut rencananya akan dikarantina di PPSC setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. "Setelah dicek kesehatan di karantina, dinilai nanti seandainya ada habitat bagus, secepatnya kita lepas kembali. Dengan ijin Kementerian Kehutanan dan BKSDA karena hewan liar itu punya negara, jadi kita ketitipan oleh negara untuk merawat," ujarnya. Dari pemeriksaan, macan tutul tersebut diketahui berjenis kelamin jantan dengan panjang 1 meter dan memiliki berat 25 kilogram. Saat dievakuasi, macan tutul mengalami luka pada bagian kakinya. Tim medis PPSC pun terpaksa membius hewan bernama latin Panthera pardus melas tersebut. Setelah dibius, hewan langka itu dimasukkan ke dalam kandang untuk segera dibawa ke PPSC. "Menurut informasi, terjerat kakinya yang pasti langsung ditangani dibius dokter hewan kita rapikan, ditidurkan, dibius, kemudian dimasukkan ke kandang, karena terlalu banyak orang," jelas Abi.


Ekosistem Macan Tutul dan Jebakan Babi


Sementara itu, staf BBKSDA Sukabumi, Isep Mukti Miharja mengungkapkan lokasi dimana macan tutul itu terkena jebakan babi merupakan daerah jelajah hewan buas tersebut. Wilayah jelajah macan tutul itu memang bisa mencapai puluhan hektare. Sementara babi adalah pakan alami hewan tersebut. "Jelajah hewan itu bisa berpuluh hektare, home range-nya saja, luas habitat seekor macan tutul. Di situ ada babi, babi itu pakan alaminya. Jadi secara tidak langsung sudah menjadi satu ekosistem, ada babi ada macan itu memungkinkan," ungkapnya.


Video Terkait:

Share:

Pesawat Luar Angkasa Robot X-37B Meluncur ke Orbit Luar Angkasa dengan Roket Falcon Heavy

Pesawat Luar Angkasa Robot X-37B Meluncur ke Orbit Luar Angkasa dengan Roket Falcon Heavy
Foto Ilustrasi sumber: as.com

Peluncuran Pesawat Luar Angkasa X-37B dengan Roket Falcon Heavy


Pesawat luar angkasa robot X-37B yang dirahasiakan Amerika Serikat (AS) meluncur dari Florida dalam misi ketujuh ke orbit luar angkasa. Ini menjadi peluncuran pertama dengan menggunakan roket Falcon Heavy buatan SpaceX yang mampu melesat ke orbit luar angkasa yang lebih tinggi dari sebelumnya. Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/12/2023), roket Falcon Heavy yang terdiri dari tiga inti roket berbahan bakar cair yang diikat menjadi satu, telah meluncur dari landasan peluncuran di Kennedy Space Center milik NASA dai Cape Canaveral, Florida, pada Kamis (28/12) malam waktu setempat.


Peluncuran Setelah Penundaan dan Masalah Teknis


Peluncuran ini dilakukan dua minggu setelah kesalahan peluncuran dan penundaan yang dipicu cuaca buruk serta masalah teknis yang tidak diduga, yang membuat awak darat mengembalikan pesawat luar angkasa itu ke hanggarnya sebelum melanjutkan prosesnya pada Kamis (28/12) malam.


Persaingan Antar Negara di Luar Angkasa


Peluncuran ini juga terjadi dua pekan setelah pesawat luar angkasa robot milik China, yang disebut Shenlong, diluncurkan pada misi ketiga ke orbit luar angkasa sejak tahun 2020. Hal tersebut menambah babak baru dalam persaingan yang semakin meningkat antara Washington dan Beijing di luar angkasa.


X-37B: Kekuatan dan Rahasia


Pesawat luar angkasa robot X-37B disebut penuh rahasia karena Pentagon hanya mengungkapkan sedikit rincian soal misinya, yang dilakukan oleh Angkatan Luar Angkasa AS di bawah program militer bernama Peluncuran Luar Angkasa Keamanan nasional. Kendaraan luar angkasa buatan Boeing itu diperkirakan berukuran sebesar bus kecil dan berbentuk menyerupai miniatur pesawat ulang-alik. Pesawat luar angkasa robot itu dibuat untuk pengerahan berbagai muatan dan melakukan eksperimen teknologi pada penerbangan orbit jangka panjang. Pada akhir misinya, pesawat luar angkasa robot itu akan turun kembali melalui atmosfer dan mendarat di landasan pacu seperti pesawat terbang.


Video Terkait:

Share:

Amazon menghadapi bahaya kekeringan akibat perubahan iklim

Amazon menghadapi bahaya kekeringan akibat perubahan iklim
Foto Ilustrasi sumber: asiatoday.id

Kekeringan ekstrem dan degradasi hutan di Amazon

Hutan Amazon berubah akibat perubahan iklim global. Kawasan paru-paru dunia ini mengalami kekeringan ekstrem hingga fungsi hutannya terdegradasi. Menurut Prof Ronny Rachman Noor, pakar genetika ekologi dari IPB University, kekeringan ekstrem yang menimpa Amazon juga berdampak langsung pada kehidupan penduduk yang tinggal di kawasan itu. Air dan pangan menjadi langka, bahkan transportasi terhambat oleh sungai yang mengering. Kerusakan hutan Amazon ini seharusnya menjadi pelajaran yang berharga bagi Indonesia karena kelangsungan hidup generasi mendatang dapat terancam akibat degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati.


Aktivitas manusia menjadi penyebab utama kerusakan ekosistem

Penyebab utama kehancuran ekosistem di hutan Amazon berasal dari aktivitas manusia. Menurut Prof Ronny, kepentingan ekonomi jangka pendek yang diprioritaskan menyebabkan masuknya perusahaan pertambangan, pertanian, dan peternakan besar-besaran yang memberikan derita kepada penduduk asli yang bergantung pada keberadaan hutan tropis ini. Kerusakan hutan yang telah terjadi selama puluhan tahun, ditambah dengan kekeringan yang melanda, menjadikan kehancuran hutan Amazon semakin tidak teratasi. Hutan Amazon telah hilang sebanyak 17 persen dari total luasnya, dan suhu global juga meningkat di atas suhu praindustri. Data mengungkapkan bahwa kekeringan ekstrem tahun ini telah memicu kebakaran hutan yang tidak terkendali dan tingkat kematian satwa liar juga semakin meningkat.


Ancaman kekeringan terhadap hutan dan satwa Amazon

Pada tahun 2015, hutan Amazon pernah dilanda kekeringan parah yang menyebabkan kematian 2,5 miliar pohon dan tanaman, serta satwa liar. Prof Ronny menekankan bahwa hutan Amazon berada dalam kondisi kritis karena tingkat deforestasi mencapai 25 persen dan suhu rata-rata sudah melebihi periode praindustri. Selain itu, kekeringan ekstrem saat ini juga memicu lahan terbuka yang tidak terkendali dan meningkatkan suhu air hingga mencapai 40,9 derajat Celcius, yang mempengaruhi kelangsungan hidup satwa liar seperti lumba-lumba yang menghuni danau di Amazon. Semua ini menjadi tanda-tanda bahwa hutan Amazon sedang menghadapi bahaya kekeringan yang serius.


Membangun kesadaran akan pentingnya konservasi hutan

Dengan keadaan hutan Amazon yang semakin kritis, penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan situasi tersebut sebagai pembelajaran. Konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati harus diutamakan untuk melindungi hutan dan sumber daya alam kita. Langkah-langkah untuk mengurangi deforestasi dan meredam perubahan iklim harus segera diambil untuk mencegah kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Para pemimpin dan masyarakat perlu bekerja sama dalam upaya konservasi ini, agar keindahan dan keberlanjutan hutan Amazon bisa dilestarikan bagi masa depan generasi mendatang.

Video Terkait:

Share:

Definition List

Unordered List

Support