Samsung Luncurkan Galaxy S24 dengan Fokus Kecerdasan Buatan

Foto Ilustrasi sumber: www.youtube.com

Nama Baru dan Fokus Baru Samsung Galaxy S24

Samsung telah mengajukan merek dagang baru untuk ponsel terbarunya yang akan dirilis tahun depan, Galaxy S24. Perusahaan asal Korea Selatan ini ingin menandai keunggulan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat tersebut. Dalam laporan yang dilaporkan oleh Sam Mobile bulan lalu, Samsung telah mengumumkan kehadiran pengalaman Galaxy AI. Sejumlah fitur AI di dalam Galaxy S24 akan memberikan pengguna pengalaman yang lebih cerdas dalam menggunakan ponsel mereka.

Peluncuran Galaxy S24 dengan Sorotan ke Kecerdasan Buatan

Pada tanggal 17 Januari 2023 mendatang, Galaxy S24 dijadwalkan akan diluncurkan di San Jose, California. Acara peluncuran ini kemungkinan besar akan menyoroti keunggulan teknologi kecerdasan buatan yang dimiliki oleh seri ini. Salah satu fitur yang akan dimiliki Galaxy S24 adalah kemampuan penerjemahan secara real-time baik dalam format teks maupun suara. Selain itu, ponsel ini juga akan dilengkapi dengan fitur pengeditan video yang sangat canggih. Pengguna akan dengan mudah menghapus objek yang ada dalam video mereka.

Tanggal Pemesanan dan Peluncuran Ponsel Terbaru ini

Sejumlah bocoran mengenai Galaxy S24 sudah bermunculan di internet sejak beberapa waktu yang lalu. Selain mengenai fitur AI dan tanggal peluncuran, juga terdapat informasi mengenai tanggal pemesanan ponsel ini. Menurut laporan dari Sam Mobile, pre-order Galaxy S24, S24+, dan S24 Ultra akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2023. Pre-order di Korea Selatan akan dilakukan pada tanggal 19 Januari 2023 karena perbedaan waktu. Semua perangkat yang dipesan melalui pre-order akan dikirim kepada pelanggan pada tanggal 26 hingga 30 Januari 2023, sekitar satu minggu setelah peluncuran resmi. Sedangkan pembelian perdana dapat dilakukan mulai tanggal 30 Januari 2023. Namun, semua informasi ini masih harus dikonfirmasi oleh Samsung secara resmi ketika mereka meluncurkan Galaxy S24 bulan depan.

Video Terkait:

Read More

Mengamati Pertumbuhan INVEST 2023 dengan IM3 Ooredoo Hutchison

Foto Ilustrasi sumber: www.brilio.net

Perkembangan jaringan IM3 berikan pengalaman luar biasa sepanjang tahun 2023

Industri telekomunikasi terus berkembang seiring dengan pesatnya teknologi. Salah satu perusahaan yang terus mengembangkan jaringannya untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan adalah IM3 Ooredoo Hutchison. Selama tahun 2023, IM3 berhasil meningkatkan kecepatan, cakupan, dan stabilitas jaringannya, memberikan pengalaman luar biasa bagi para penggunanya.

Merayakan perkembangan jaringan dengan Konser Musik Collabonation Tour

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan setia, IM3 Ooredoo Hutchison merayakan pertumbuhan jaringannya dengan menggelar Konser Musik Collabonation Tour di berbagai titik di seluruh Indonesia. Konser ini merupakan upaya perusahaan untuk memberikan pengalaman unik dan menyenangkan bagi para generasi muda yang merupakan pengguna aktif jaringan IM3. Para peserta konser dapat menikmati penampilan dari para musisi dan band ternama, serta memperluas jejaring sosial mereka dengan bertemu dengan pengguna lainnya.

Menjadi pendukung aktivitas digital mahasiswa

IM3 Ooredoo Hutchison juga berkomitmen untuk mendukung aktivitas digital mahasiswa. Perusahaan ini menyadari bahwa mahasiswa merupakan salah satu segmen pengguna yang paling aktif menggunakan internet dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, IM3 Ooredoo Hutchison telah melakukan terobosan dengan mengembangkan jaringannya untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dalam mendukung aktivitas belajar, riset, dan bersosialisasi secara online. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Menuju INVEST 2023 dengan IM3

Perkembangan jaringan IM3 Ooredoo Hutchison selama tahun 2023 adalah langkah besar menuju pencapaian visi perusahaan yaitu INVEST 2023. Visi ini menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur telekomunikasi yang bertujuan untuk memberikan koneksi yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih stabil bagi para pengguna di seluruh Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas jaringan, IM3 Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman luar biasa kepada pelanggan dan mendukung pertumbuhan digital di Indonesia.

Video Terkait:

Read More

Larangan Penjualan Apple Watch di AS Dihentikan

Foto Ilustrasi sumber: www.medcom.id

Pengadilan Banding Federal Menghentikan Larangan Penjualan dan Impor Apple Watch

Penjualan Apple Watch di Amerika Serikat telah kembali dimulai setelah sebuah pengadilan banding federal memutuskan untuk menghentikan larangan penjualan dan impor yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Internasional AS (US International Trade Commission). Keputusan ini memberikan dorongan bagi Apple untuk melanjutkan penjualan dan merestorasi kepercayaan konsumen.

Keputusan Pengadilan sebagai Penyokong Kontribusi Apple dalam Ekonomi Amerika Serikat

Pemutusan larangan penjualan ini dianggap sebagai langkah positif bagi Apple dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple memiliki dampak ekonomi yang signifikan melalui penjualan produk-produknya, dan penjualan Apple Watch merupakan salah satu sumber pendapatan utama perusahaan ini.

Dengan menghentikan larangan penjualan Apple Watch, pengadilan banding federal juga membuka peluang bagi Apple untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya. Ini juga berarti keputusan ini tidak hanya menguntungkan Apple, tetapi juga pelanggan dan konsumen yang telah menanti-nantikan produk teknologi inovatif ini.

Arah Baru Apple Watch di Pasar Amerika Serikat

Dengan kembali diizinkannya penjualan Apple Watch di Amerika Serikat, Apple harus mengelola strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produknya dan menggaet konsumen. Sebagai pasar yang sangat kompetitif, Apple perlu terus meningkatkan kualitas produknya dan memberikan nilai tambah yang mengesankan.

Apple Watch akan menghadapi persaingan sengit dari pesaing terdekatnya, seperti Fitbit dan Samsung. Namun, dengan inovasi dan keunggulan teknologi yang dimiliki, Apple dapat mempertahankan posisi terdepan dan mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam pasar smartwatch.

teknologi, keputusan hukum, Apple Watch, pengadilan

Video Terkait:

Read More

Samsung Siap Rilis Galaxy S24 Series: Bocoran Tanggal dan Fitur Baru

Foto Ilustrasi sumber: www.youtube.com

Galaxy S24 Series: Tanggal Rilis dan Varian Chipset

Menurut kabar yang santer beredar, Samsung dikabarkan akan merilis Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra pada 17 Januari 2024. Bocoran terkini yang muncul di media sosial membahas varian chipset serta harga jualnya. Dilansir dari GSM Arena, Galaxy S24 dan S24 Plus untuk pasar AS dan Kanada akan mengusung Snapdragon 8 Gen 3 sebagai chipset andalannya. Sedangkan untuk pasar lainnya, kedua smartphone ini akan dipasangkan dengan chipset Exynos 2400. Harga Galaxy S24 sebagai penerus Galaxy S23 dikabarkan lebih terjangkau, sementara Galaxy S24 Ultra kemungkinan besar tidak akan berbeda jauh dari pendahulunya.

Galaxy Unpacked 2024: Tanggal Tampilan Publik Galaxy S24 Series

Sebelumnya, terungkap bahwa Samsung sedang mempersiapkan acara Galaxy Unpacked pertamanya di tahun 2024 yang diduga menjadi ajang peluncuran seri Galaxy S24. Tanggal acara ini terkuak melalui bocoran teaser yang dirilis oleh tipster terkenal Evan Blass di Twitter. GIF teaser tersebut menunjukkan hitung mundur menuju livestream Galaxy Unpacked 2024 dan mengonfirmasi bahwa acara tersebut akan berlangsung pada 18 Januari 2024 pukul 3.00 waktu Korea Selatan. Dalam waktu Indonesia, acara ini akan dimulai pada 18 Januari 2024 pukul 01.00 WIB. Rumor menyebutkan bahwa Galaxy Unpacked 2024 akan diadakan di San Jose, California. Jika tanggal tersebut dikonversi ke waktu Amerika Serikat bagian barat, acara ini akan dimulai pada 17 Januari 2024 pukul 10.00 waktu setempat.

Galaxy AI: Asisten Kecerdasan Buatan di Seri Galaxy S24

Teaser tersebut juga memperlihatkan ikon bintang yang mirip dengan logo Google Bard, dan setelah animasi bintang berakhir, muncul tulisan 'Galaxy AI is coming'. Kemungkinan tulisan ini mengacu pada Galaxy AI, asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan debut di seri Galaxy S24. Samsung sebelumnya telah mengumumkan kehadiran Galaxy AI beberapa bulan yang lalu. Galaxy AI didukung oleh model bahasa besar (large language model) bernama Gauss yang terdiri dari tiga komponen utama: Language, Code, dan Image. Salah satu fitur utama Galaxy AI yang telah diumumkan oleh Samsung adalah Live Translate Call, yang mampu menerjemahkan panggilan telepon secara real-time.

Video Terkait:

Read More

Keajaiban Kecerdasan Buatan: Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi

Foto Ilustrasi sumber: magnate.id

Kecerdasan Buatan Membawa Perubahan dalam Dunia Bisnis

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka.

AI Mengoptimalkan Proses Bisnis

Dengan kemampuan AI untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar, perusahaan dapat mengoptimalkan berbagai proses bisnis mereka. Mulai dari manajemen rantai pasok hingga personalisasi pengalaman pelanggan, AI mampu mengidentifikasi pola dan tren yang tidak terjangkau oleh manusia. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan meminimalkan risiko. Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam proses pengolahan data, pengawasan keamanan, dan pemantauan kualitas produk secara real-time.

AI Meningkatkan Produktivitas Karyawan

AI memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan repetitif, AI membebaskan waktu dan energi karyawan untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan keterampilan manusia. Misalnya, algoritma AI dapat mengambil alih pekerjaan penginputan data yang monoton, sehingga karyawan dapat menghabiskan waktu mereka untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan mengambil keputusan strategis. Selain itu, AI juga dapat memberikan rekomendasi dan saran kepada karyawan berdasarkan analisis data. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengambilan keputusan bisnis.

AI Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Personal

Selain meningkatkan produktivitas, AI juga mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Melalui analisis data dan pembelajaran mesin, AI dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang preferensi dan perilaku pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan, menyediakan pelayanan pelanggan yang lebih personal, dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka. Hasilnya, pelanggan merasa lebih dihargai dan terhubung secara emosional dengan merek, meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.

Video Terkait:

Read More

Tujuh Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2023

Foto Ilustrasi sumber: eraspace.com

Pengenalan

2023 menjadi tahun kelahiran beberapa teknologi baru. Sebut saja headset Apple Vision Pro yang sudah lama dirumorkan, serta kebangkitan kecerdasan buatan (AI) generatif seperti ChatGPT dan Google Bard. Di sisi lain, ada banyak produk teknologi lainnya yang gulung tikar karena berbagai faktor, mulai dari karena ketinggalan zaman atau karena produknya memang gagal. Ada juga yang belum benar-benar mati tapi sudah sekarat. Berikut daftar tujuh produk teknologi yang mati di tahun 2023, seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber.

Twitter Berganti Nama Menjadi X

Sejak dibeli Elon Musk pada Oktober 2022, Twitter mengalami banyak perubahan. Banyak fitur populer yang dihilangkan seperti Twitter Circle dan privilese centang biru untuk akun resmi yang terverifikasi. Tidak hanya itu, nama Twitter kini juga mati. Ya, Twitter saat ini memang masih aktif tapi media sosial ini sekarang mengusung nama X setelah diganti oleh Musk pada bulan Juli lalu. Perubahan branding Twitter jadi X tidak hanya di nama aplikasi saja karena logo burung biru Twitter kini diganti jadi X serta istilah tweet dan retweet diganti menjadi post dan repost.

Cortana Dalam Kematian

Microsoft pertama kali memperkenalkan Cortana sebagai asisten pintar untuk Windows pada tahun 2024. Tapi asisten virtual ini kalah bersaing dengan kompetitor seperti Amazon Alexa, Google Assisstant, dan Apple Siri. Aplikasi Cortana di Windows mulai dimatikan pada Juli 2023. Setelah Cortana dipensiunkan, Microsoft langsung mengumumkan penggantinya yaitu Copilot yang ditenagai kecerdasan buatan.

Omegle: Dari Platform Chatting ke Sarang Kejahatan

Saat pertama kali dirilis pada tahun 2009, Omegle awalnya hadir sebagai platform chatting yang bisa menghubungkan dua orang asing secara instan. Tapi lama kelamaan Omegle justru menjadi tempat pedofil dan orang berniat jahat untuk mencari korban. Popularitas Omegle sempat meroket lagi saat pandemi COVID-19. Namun setelah melewati berbagai masalah hukum terkait moderasi konten, Omegle akhirnya gulung tikar pada tahun 2023.

Video Terkait:

Read More

iQoo Watch Resmi, Smartwatch Pertama iQoo Harga Rp 2 Jutaan

Foto Ilustrasi sumber: nvdeals.in

iQoo Watch: Smartwatch Pertama dari iQoo

Tim Redaksi KOMPAS.com - Sub-brand smartphone Vivo, iQoo, telah meluncurkan smartwatch pertamanya, iQoo Watch, di pasar China pada tanggal 28 Desember 2023. Peluncuran smartwatch ini dilakukan bersamaan dengan perilisan ponsel iQoo Neo 9 series dan earbuds TWS 1e. iQoo Watch merupakan versi rebranding dari Vivo Watch 3 yang telah dirilis di China pada bulan November 2023. Meskipun demikian, iQoo Watch tetap menghadirkan spesifikasi yang serupa dengan Vivo Watch 3.

Dukungan eSIM dan Sistem Operasi BlueOS

iQoo Watch menawarkan fungsi eSIM yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, serta menggunakan internet tanpa harus mengandalkan smartphone. iQoo Watch juga menggunakan sistem operasi terbaru Vivo, yaitu BlueOS. Menurut iQoo, BlueOS mampu meningkatkan performa aplikasi, kecepatan membuka aplikasi, dan kualitas tampilan layar. Data ini didapatkan berdasarkan perbandingan antara iQoo Watch yang menggunakan BlueOS dan iQoo Watch tanpa BlueOS.

Pemantau Detak Jantung, SpO2, dan Fitur Kesehatan Lainnya

iQoo Watch dilengkapi dengan pemantau detak jantung 24 jam dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) yang diklaim akurat, efisien, dan hemat daya. Fitur ini memberikan empat peringatan saat tanda vital pengguna terlalu tinggi atau terlalu rendah, seperti detak jantung tinggi, detak jantung rendah, oksigen darah rendah, dan dataran tinggi. Selain itu, smartwatch ini juga memiliki pemantau pola tidur menggunakan inframerah untuk mengukur detak jantung saat tidur dan kualitas tidur. iQoo Watch juga mampu memantau tingkat stres, mendeteksi suara bising, dan merekam siklus menstruasi perempuan. Fitur olahraga juga menjadi salah satu daya tarik smartwatch ini dengan menyediakan 100 mode olahraga dalam ruangan dan di luar ruangan.

Desain dan Layar iQoo Watch

iQoo Watch memiliki desain yang mirip dengan Vivo Watch 3. Layar smartwatch ini memiliki ukuran lingkaran 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel. Layar ini juga mendukung fitur Always on Display (AOD) yang memungkinkan pengguna melihat informasi penting tanpa harus membuka kunci layar. Pengguna juga dapat memilih dari lebih dari 100 tema wajah smartwatch yang tersedia. iQoo Watch memiliki dimensi 46,1 mm (diameter) x 11,3 mm (ketebalan) dengan bobot 36 gram (tidak termasuk tali strap smartwatch). Smartwatch ini juga dilengkapi dengan kenop putar dan tombol fisik untuk memudahkan navigasi antarmuka.

Video Terkait:

Read More

Inilah 5 Fakta Menarik tentang Teknologi Terbaru

Foto Ilustrasi sumber: www.mio-tech.com

Perkembangan teknologi terbaru yang menarik untuk diikuti

Teknologi terus bergerak maju dengan pesat, memberikan dampak besar pada kehidupan kita. Berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang teknologi terbaru yang patut diperhatikan.

1. Internet of Things (IoT) sedang mengubah cara kita berinteraksi

Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana perangkat elektronik terhubung dan saling berkomunikasi melalui internet. Ini memungkinkan kita untuk mengontrol perangkat rumah tangga, kendaraan, dan banyak lagi melalui smartphone atau perangkat lainnya. Dengan adanya IoT, kita dapat mengubah suhu AC atau menyalakan lampu rumah saat masih dalam perjalanan pulang. Ini adalah langkah awal menuju rumah pintar yang sepenuhnya terhubung.

2. Kecerdasan Buatan (AI) semakin berkembang

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan mesin yang dapat meniru kecerdasan manusia. AI telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengenalan wajah, pemrosesan bahasa alami, dan mobil otonom. Dengan perkembangan AI yang terus berlanjut, kita dapat melihat kemajuan lebih lanjut dalam penggunaan teknologi ini di masa depan.

3. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) sedang booming

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. AR memungkinkan kita untuk melihat dunia nyata yang ditingkatkan dengan informasi tambahan melalui perangkat digital, sementara VR menciptakan lingkungan yang sepenuhnya imersif yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan dunia maya. Kedua teknologi ini telah digunakan dalam industri game, hiburan, dan bahkan pendidikan.

4. Blockchain dan cryptocurrency sedang mengubah industri keuangan

Blockchain adalah teknologi yang mendasari cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Ini adalah ledger terdesentralisasi yang aman dan transparan yang merekam setiap transaksi. Blockchain telah mengubah cara kita melakukan transaksi dan membangun kepercayaan dalam industri keuangan. Selain itu, dengan adanya cryptocurrency, kita bisa melakukan transaksi keuangan secara internasional tanpa keterlibatan pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

5. Kendaraan listrik dan kecerdasan mobil yang semakin berkembang

Kendaraan listrik telah menjadi pilihan yang lebih populer dalam beberapa tahun terakhir karena alasan lingkungan dan efisiensi energi. Selain itu, kendaraan otonom yang menggunakan kecerdasan buatan juga sedang dikembangkan. Dengan adanya kendaraan otonom, kita dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mempermudah mobilitas kita sehari-hari.

Video Terkait:

Read More

Langkah-langkah Untuk Melindungi Diri dari Ancaman Malware Xamalicious

Foto Ilustrasi sumber: katadata.co.id

Menghapus Aplikasi yang Mencurigakan

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman malware seperti Xamalicious adalah dengan menghapus aplikasi yang mencurigakan. Aplikasi-aplikasi ini sering kali muncul di toko aplikasi pihak ketiga yang tidak diatur dengan ketat. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya seperti Google Play Store atau App Store.

Memperbarui Perangkat Secara Rutin

Selain menghapus aplikasi yang mencurigakan, langkah berikutnya adalah dengan menjaga perangkat selalu diperbarui. Pembaruan sistem yang diberikan oleh produsen perangkat berfungsi untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang ada pada perangkat tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk melakukan pembaruan perangkat secara rutin agar mendapatkan perlindungan terhadap ancaman malware seperti Xamalicious.

Pentingnya Keamanan Online

Penting untuk diingat bahwa ancaman malware tidak hanya datang dari aplikasi yang diunduh, tetapi juga melalui tautan yang tidak aman atau situs web yang tidak tepercaya. Oleh karena itu, pengguna juga perlu menjaga keamanan online mereka dengan tidak mengklik tautan yang mencurigakan atau memasukkan informasi pribadi di situs web yang tidak diketahui. Selalu berhati-hatilah saat berinteraksi dengan dunia digital dan pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi keamanan atau perangkat lunak antivirus yang terpercaya.

Pentingnya Kesadaran Pengguna

Terakhir, kesadaran pengguna juga merupakan faktor penting dalam melindungi diri dari ancaman malware seperti Xamalicious. Pengguna perlu mengenali tanda-tanda yang mencurigakan seperti performa perangkat yang menurun, penggunaan data yang meningkat secara drastis, atau munculnya iklan yang tidak diinginkan. Jika ada indikasi bahwa perangkat mungkin terinfeksi malware, segera lakukan pemeriksaan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk membersihkan perangkat tersebut.

Video Terkait:

Read More